Hajatan konferensi developer Google I/O yang berlangsung pekan ini, semakin menunjukkan proses transisi Google, yang tak hanya fokus pada peranti lunak, tapi juga sudah mulai merambah peranti keras.
Hal itu misalnya bisa dilihat pada deretan gadget yang diperkenalkan kepada publik. Mulai dari tablet Nexus 7, kacamata futuristik Google, hingga sebuah produk konsumer elektronik yang dinamai Nexus Q.
Lewat Nexus Q, Google ingin menghadirkan perangkat hiburan di rumah. Berbentuk bulat hitam, alat ini berfungsi untuk berbagi konten seperti halnya Apple TV atau Boxee.
Idenya, setiap pengguna ponsel dan tablet Android dapat mengirim konten ke Nexus Q. Perangkat ini dirancang untuk terhubung langsung ke internet dan menjalankan streaming musik dan video dari YouTube ataupun Google Play. Koneksi dapat dilakukan secara nirkabel atau dengan konektor Ethernet.
Perangkat ini bisa memainkan Google Play Music, Google Play Movies, TV serta YouTube. Didukung prosesor OMAP 4460 dual core ARM Cortex A9 dan GPU SGX450. Serta RAM 1 GB dan kapasitas penyimpanan 16 GB.
Seperti halnya perangkat Google yang lain, Nexus Q ini juga menggunakan sistem operasi Android, yakni Ice Cream Sandwich.
Perangkat berukuran 4,6 ini, atau sebesar genggaman tangan ini mempunyai port Micro HDMI, TOSLink optical audio, Ethernet, konektor speaker jack dan micro USB port tunggal. Juga tersedia koneksi Bluetooth, Wi-Fi dan near-field communications (NFC).
Nexus Q ini pada dasarnya menjalankan sistem komputasi yang sama dengan smartphone Android. Pengguna dapat menghubungkan Nexus Q ini ke speaker stereo dan TV. Pengaturan volume suara dengan cara memutar bagian atas dari perangkat ini.
Di masa depan, perangkat ini akan berfungsi sebagai portal untuk menghubungkan perangkat di rumah yang didukung "Android @ Home” dengan jaringan internet. Jadi mungkin, suatu hari nanti, kulkas di rumah akan bisa terkoneksi dengan supermarket, agar menambah pasokan es krim ataupun buah-buahan.
Media Amerika, memberi catatan tersendiri atas Nexus Q. Pasalnya perangkat ini diproduksi di Amerika Serikat di saat negara itu ingin membangkitkan kembali industri manufakturnya. Google rencananya akan menjual Nexus Q ini dengan harga US$ 299 atau Rp 2,8 juta.
Deretan gadget Google ini, merupakan cara perusahaan yang didirikan Lary page dan Sergey Brin ini untuk bertarung dengan Apple yang mulai memperkenalkan aplikasi peta sendiri menggantikan Google Maps. Demikian pula dengan Microsoft yang telah lebih dulu meluncurkan tablet Surface.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar